Banyak dari penggemar olah raga sepeda sangat menyukai
tipe riding ini. Bersepeda dalam jarak jauh dengan rute yang sudah di tentukan
tentulah sangat menyenangkan. Selain berlatih meningkatkan endurance
(ketahanan), rider juga dapat melatih berbagai macam teknik bersepeda.
Bersepeda dalam jarak yang cukup jauh tentunya banyak
menghabiskan energi, kelelahan (fatique) yang panjang tentunya
dapat membuat kondisi tubuh menjadi drop, yang kita butuhkan adalah recovery
(pemulihan) yang cepat untuk kembali mendapatkan kondisi 100% fit.
Berikut tips Pemulihan (recovery) setelah
ridding yang melelahkan :
1. Setelah
melakukan istirahat yang cukup misal 1-2 hari setelah perjalanan jauh,
kembalilah bersepeda dengan pemanasan kurang lebih 20 menit dengan kecepatan
yang ringan (easy riding). Naikan intensitas 18 atau 19 menit untuk mulai
mengatur pernafasan.
2. Rencanakan
rute atau jalur yang sesuai untuk recovery, rute flat dan tanjakan-turun yang
ringan (sweet spot) sangat cocok untuk proses recovery. Shifting ke chainring
besar dan pilih sproket medium (tengah).
3. Cobalah
untuk berdiri sesat diatas sadel dan mulailah sprint. Cobalah untuk menghitung
pedal stroke, cukup 25 kali pada tiap kali anda sprint. Atur jeda waktu tiap
kali anda melakukan sprint, jaga ritme kecepatan anda. 6 kali sprint sudah
sangat cukup untuk recovery. Latihan tersebut dapat membatu kita melemaskan
otot-otot kaki yang tegang.
4. Setelah 6
kali sprint, luangkan waktu untuk menempuh rute turun yang ringan dan flat
cukup 20 hingga 30 menit. Jika anda menggunakan power meter latihan yang anda
lakukan diterjemahkan sebagai berikut :
88 t- 94 %
adalah Functional Threshold Power (FTP) , 80 to 90 percent of maximal heart
rate – upper zone three and lower zone four.
Hasil tersebut
normatif pada tiap-tiap rider.
5. Bersepeda
pada rute ringan (sweet spot) sangat membantu suksesnya proses recovery.
Setelah proses recovery usai, usahakan untuk latihan pendinginan dengan easy
riding kurang lebih 10 menit.
Selain latihan
fisik, proses recovery dapat ditunjang dengan suplemen vitamin dan nutrisi.
Jika dirasa latihan fisik sudah membuat tubuh menjadi fit, mungkin opsi
menggunakan vitamin dapat dikesampingkan.
Cobalah
mengkonsumsi multivitamin dan mineral dengan antioksidan, tentunya diimbangi
degan nutrisi yang berkualitas, diantaranya ;
Glutamin -
Image wikipedia
Berikut ini
adalah suplemen makanan yang membantu :
Glutamine merupakan asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh, Glutamine banyak beredar didalam darah dan disimpan di otot rangka. Glutamine berperan penting dalam pembentukan protein tubuh, fungsi sistem kekebalan tubuh, dan sebagai bahan bakar cadangan bagi otak.
Penipisan zat
tersebut membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan kelelahan. Glutamina
dijadikan suplemen banyak atlet, untuk mengganti kelelahan otot dengan segera,
akibat latihan yang berat.
2. Magnesium
Elektrolit dan komponen penting lebih dari 300 reaksi enzim dalam tubuh. Tingkat rendah dapat berkontribusi kelelahan dan nyeri otot. Tersedia dalam bentuk bubuk atau kapsul.
No comments:
Post a Comment